Pada saat
ketakutan, seseorang bisa gemetar dan gugup. Susunan kata-katanya menjadi kacau
balau. Sering salah-salah ucap. Kadang bulu kuduk merinding. Tidak berani
melihat objek yang membuat takut. Terduduk gemetar dan diam. Tidak berani
saling menatap mata. Kadang juga kabur menjauh dari hal yang menakutkan.
Ekspresi
takut sangat kentara. Sekurang-kurangnya orang akan menunjukkan kegelisahan.
Begitu kuatnya dorongan fisiologis dari rasa takut sehingga orang banyak
memberikan perhatian terhadap emosi ini. Hal-hal yang
dapat menyebabkan seseorang menjadi ketakutan yakni:
·
Claustrophobia dan Agoraphobia: claustrophobia adalah rasa takut terhadap
ruangan tertutup
·
agoraphobia adalah rasa takut berada di tempat terbuka.
·
Gamang: merupakan ketakutan apabila seseorang berada di tempat tinggi.
·
Kegelapan: takut bila berada di tempat gelap.
·
Kesakitan: ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
·
Kegagalan: ketakutan dari seseorang yang disebabkan karena merasa bahwa apa
yang akan dijalankan mengalami kegagalan.
Ada empat
kategori takut yang berbeda, yakni :
·
Takut pada
kejadian interpersonal. Misalnya takut dikritik, ditolak, berkonflik, dan
diserang orang lain.
·
Takut karena
permasalahan eksistensial. Misalnya takut pada kematian, luka badan, darah,
pembedahan, dan penyakit.
·
Takut pada
binatang. Misalnya takut pada binatang buas, pada berbagai jenis serangga, dan
pada beragam jenis reptil, seperti ular.
·
Takut yang
berhubungan dengan tempat. Misalnya takut pada keramaian, takut pada
ketinggian, takut pada tempat tertutup, takut melakukan perjalanan sendirian,
dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar