Kamis, 26 April 2012

Manusia Dan Penderitaan


Pada saat ketakutan, seseorang bisa gemetar dan gugup. Susunan kata-katanya menjadi kacau balau. Sering salah-salah ucap. Kadang bulu kuduk merinding. Tidak berani melihat objek yang membuat takut. Terduduk gemetar dan diam. Tidak berani saling menatap mata. Kadang juga kabur menjauh dari hal yang menakutkan.
Ekspresi takut sangat kentara. Sekurang-kurangnya orang akan menunjukkan kegelisahan. Begitu kuatnya dorongan fisiologis dari rasa takut sehingga orang banyak memberikan perhatian terhadap emosi ini. Hal-hal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi ketakutan yakni:
·         Claustrophobia dan Agoraphobia: claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup
·         agoraphobia adalah rasa takut berada di tempat terbuka.
·         Gamang: merupakan ketakutan apabila seseorang berada di tempat tinggi.
·         Kegelapan: takut bila berada di tempat gelap.
·         Kesakitan: ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
·         Kegagalan: ketakutan dari seseorang yang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.

Ada empat kategori takut yang berbeda, yakni :
·         Takut pada kejadian interpersonal. Misalnya takut dikritik, ditolak, berkonflik, dan diserang orang lain.
·         Takut karena permasalahan eksistensial. Misalnya takut pada kematian, luka badan, darah, pembedahan, dan penyakit.
·         Takut pada binatang. Misalnya takut pada binatang buas, pada berbagai jenis serangga, dan pada beragam jenis reptil, seperti ular.
·         Takut yang berhubungan dengan tempat. Misalnya takut pada keramaian, takut pada ketinggian, takut pada tempat tertutup, takut melakukan perjalanan sendirian, dan lainnya.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar